Postingan

Subnetting Using VLSM Method

Gambar
  Tugas Subnetting VLSM Method Sebuah perusahaan swasta memiliki 5 divisi yang masing: •Divisi HRD membutuh 14 user •Divisi Marketing membutuhkan 28 user •Divisi Financial membutuhkan 18 user •Divisi Teknisi Gangguan membutuhkan 90 user •Divisi Operator dan Adminitrasi membutuhkan 20 user Desain IP Address Jaringan tersebut dengan menggunakan metode VLSM Teknisi Gangguan Subnet : 192.168.1.0/25 IP Range : 192.168.10.1 - 192.168.10.126 Broadcast : 192.168.10.127 Divisi Marketing Subnet : 192.168.1.128/27 IP Range : 192.168.10.129 - 192.168.10.158 Broadcast : 192.168.10.159 Divisi Operator dan Administrasi Subnet : 192.168.1.160/27 IP Range : 192.168.10.161 - 192.168.10.190 Broadcast : 192.168.10.191 Divisi Financial Subnet : 192.168.1.192/27 IP Range : 192.168.10.193 - 192.168.10.223 Broadcast : 192.168.10.224 Divisi HRD Subnet : 192.168.1.224/28 IP Range : 192.168.10.225 - 192.168.10.238 Broadcast : 192.168.10.239 Dengan Subnet yang sama Dengan Subnet yang berbeda

Subnetting dan Network Connection

Gambar
  Subnetting dan Network Connection Subnetting Subnetting adalah proses untuk memecahkan atau membagi sebuat network menjadi beberapa network yang lebih kecil, atau Subnetting merupakan sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B dan C yang sudah di atur. Dengan subnetting, maka kita bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis kebutuhan Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP address yang mewakili network ID dan bagian mana yang mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address standart, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia : 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B dan 24 bit untuk kelas C. Network Connection Network Connections adalah folder dimana kamu bisa melihat seberapa banyak jaringan ya

Keamanan Jaringan Komputer

Gambar
  Pengertian dan Tipe-tipe Sistem Keamanan Jaringan Pengertian Sistem Keamanan Jaringan Sistem keamanan jaringan adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah sistem, security tools, atau kebijakan keamanan yang dirancang untuk memantau, mencegah, dan merespons gangguan jaringan yang tidak sah. Sistem keamanan jaringan juga akan melindungi aset digital termasuk network traffic. Keamanan jaringan tersebut dapat berbentuk software ataupun hardware yang didesain untuk merespon berbagai potensi serangan siber yang menargetkan jaringan Anda. Keamanan jaringan biasanya terdiri dari tiga kontrol yang berbeda yaitu : Fisik Keamanan jaringan fisik didesain untuk mencegah personel yang tidak berwenang untuk mendapat akses fisik ke jaringan seperti router, lemari kabel, atau yang lain. Teknis Kontrol keamanan jaringan teknik diperlukan untuk melindungi data yang disimpan jaringan atau data yang transit melintasi. Administratif Kontrol keamanan jaringa

Router Dan Routing

Gambar
  Pengertian Router Router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya. Dalam arti lain, router mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju. Nantinya, router memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama. Perbedaan Router dan Modem Mungkin masih banyak orang yang mengira bahwa router dan modem adalah perangkat yang sama. Sejatinya, kedua perangkat ini memiliki peran berbeda dalam penghubungan jaringan internet. Berikut adalah perbedaan keduanya: Router Modem Membentuk jaringan dan mengelola aliran data di dalam suatu jaringan Mengubah sinyal dari ISP menjadi sinyal digital yang dapat ditafsirkan oleh perangkat-perangkat pengguna. Bisa terhubung pada beberapa PC melalui Wifi Hanya bisa digunakan untuk terkoneksi pada satu atau

Wireless LAN

Gambar
  Pengertian WLAN (Wireless LAN)   Pengertian WLAN  (Wireless LAN)  dapat didefinisikan sebagai salah satu jaringan bertipe nirkabel (Wireless Local Area Network). Batas jangkauan dari penggunaan dari wireless hanya terbatas di sebuah area yang kecil. Biasanya, jaringan Wireless LAN atau WLAN dapat ditemukan di beberapa fasilitas publik seperti sekolah, pelabuhan, hotel, kampus, tempat wisata, dan lain-lain. Jaringan nirkabel seperti WLAN memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini memancarkan gelombang pada radius tertentu yang apabila dilukiskan akan membentuk sebuah bola. Sehingga, perangkat yang berada dalam batas area tersebut dapat menggunakannya dengan bebas dan tidak terpaku pada satu tempat. Biaya yang diperlukan untuk instalasi perangkat WLAN jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan menggunakan kabel. Meski begitu, penggunaan jaringan nirkabel lebih rentan terhadap gangguan dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Sehingga,